Sebagai wanita, wajar apabila kita ingin agar tubuh terlihat bersih dan mulus. Mencukur rambut di beberapa bagian tubuh pun menjadi aktivitas yang cukup sering dilakukan, termasuk mencukur rambut kemaluan. Tumbuhnya rambut kemaluan sendiri berhubungan dengan faktor usia pubertas di mana kadar hormon androgen dalam tubuh meningkat. Kondisi ini membuat bulu-bulu halus pada tubuh, termasuk bulu kemaluan, menjadi semakin tebal. Nah, jika ingin mencukurnya, ikuti saja beberapa tips aman berikut ini!
Cara mencukur rambut kemaluan
Bolehkah mencukur rambut kemaluan? Jawabannya tentu boleh. Mencukur bulu kemaluan pada dasarnya hanya bertujuan untuk kenyamanan Anda. Secara medis, sebenarnya mencukur bulu kemaluan tidak membawa manfaat signifikan. Hal ang perlu jadi catatan adalah cara mencukur rambut kemaluan wanita yang aman. Salah satunya adalah dengan menggunakan alat cukur.
Metode menghilangkan bulu kemaluan satu ini tergolong aman dengan catatan dilakukan dengan benar. Untuk menghindari kondisi tidak diinginkan seperti tergores, infeksi, iritasi, bisul, hingga bulu kemaluan yang tumbuh ke dalam, perhatikan sejumlah hal berikut ini sebelum mencukur bulu kemaluan dengan alat cukur:
- Pilih alat cukur yang benar
Alat cukur terdiri atas dua jenis, yaitu manual dan elektrik. Jika ingin mencukur bulu kemaluan dengan aman, sebaiknya Anda menggunakan jenis alat cukur manual. Pasalnya, alat cukur manual mempunyai desain yang dapat menjangkau area intim secara lebih mendalam. Kontrol terhadap gerakan pisau cukur pun dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Cukurlah bulu kemaluan dengan gerakan perlahan agar tidak melukai area intim yang tidak ditumbuhi bulu. Apabila Anda menggunakan alat cukur elektrik, pastikan Anda memilih model yang pas dengan kontur tubuh Anda. Namun, biasanya hasil cukur elektrik tidaklah sebagus alat manual. Untuk menjaga kebersihan area kewanitaan dan menghindari terjadinya infeksi bakteri, para ahli menganjurkan Anda untuk menggunakan alat cukur sekali pakai.
- Cukur menggunakan krim
Untuk mencukur bulu kemaluan lebih aman, sebaiknya Anda menggunakan krim cukur. Oleskan krim cukur khusus wanita yang mengandung pelembap untuk mencegah kulit di sekitar area kewanitaan menjadi kering. Penggunaan krim ini sangat penting agar saat mencukur Anda tidak melukai kulit. Pastikan Anda menghindari pemakaian krim yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan iritasi.
- Perhatikan cara mencukur
Cara mencukur bulu kemaluan juga harus Anda perhatikan untuk hasil cukur terbaik. Sebaiknya, gunting terlebih dahulu bulu kemaluan sebelum mencukur agar proses cukur berlangsung lebih mudah dan terhindar dari luka di kulit akibat mencukur bulu yang terlalu panjang. Apabila bulu kemaluan sudah menipis, tarik kulit Anda kemudian cukur bulu dimulai dari akar secara satu arah, dengan gerakan dari atas ke bawah. Jangan mencukur dari arah yang berlawanan.
- Diamkan kulit area kewanitaan
Apabila proses mencukur sudah selesai, jangan lupa bersihkan area kewanitaan Anda secara menyeluruh dan jaga agar tetap kering. Jangan gunakan krim, gel, minyak, atau produk apa pun pada kulit untuk menghindari terjadinya penyumbatan folikel atau akar bulu. Diamkanlah kulit usai dicukur untuk hasil yang terbaik.
Jika kulit area kewanitaan mengalami luka iris atau gores
Apabila dalam proses mencukur kulit area kewanitaan Anda mengalami luka iris atau gores, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama:
- Bersihkan daerah kewanitaan Anda menggunakan sabun, air hangat, dan alkohol secara menyeluruh untuk meredakan luka atau goresan yang terjadi.
- Apabila terjadi pendarahan minor dengan luka gores yang dangkal, cukup atasi dengan menekan bagian tersebut menggunakan selembar tisu bersih yang dibasahkan. Langkah ini akan menghentikan pendarahan minor tersebut.
- Apabila darah tidak berhenti setelah lima belas menit dan darah yang keluar cukup banyak, segera dapatkan bantuan medis. Ada kemungkinan Anda membutuhkan jahitan untuk mengatasinya.
Tidak ada yang salah dengan mencukur rambut kemaluan demi alasan kenyamanan. Namun, Anda harus melakukannya secara aman agar tidak menganggu kesehatan daerah kewanitaan. Semoga ulasan di atas bisa membantu Sahabat Ayu untuk mencukur rambut kemaluan dengan aman, ya!