Hampir setiap wanita pasti pernah mengalami rasa gatal pada daerah miss V. Rasa gatal di miss V memang merupakan hal yang biasa terjadi, namun bukan berarti rasa gatal ini bisa Anda sepelekan, Sahabat Ayu. Faktanya, rasa gatal yang terjadi pada daerah miss V bisa jadi merupakan tanda atau gejala terjadinya infeksi hingga penyakit berbahaya. Berikut informasi lengkapnya!
Gatal di daerah miss V
Rasa gatal yang mungkin Anda rasakan pada daerah miss V merupakan kondisi yang umum dan normal terjadi. Mulai dari anak-anak hingga wanita dewasa tentunya pernah mengalami rasa gatal di sekitar area miss V. Situasi ini tidak berbahaya hingga apabila rasa gatal yang Anda alami itu terus berlanjut. Jika berlangsung dalam kurun waktu yang lama, bisa jadi rasa gatal tersebut merupakan pertanda Anda mengalami penyakit berbahaya.
Penyebab gatal pada miss V yang harus Anda ketahui
Penyebab gatal pada miss V bisa jadi sangat beragam. Rasa gatal pada miss V dapat menjadi indikasi pra kanker, infeksi cacing kremi, hingga stres. Untuk mengetahui penyebab pastinya, Anda sebaiknya segera melakukan pemeriksaan oleh dokter, Sahabat Ayu. Namun, setidaknya ada tiga penyebab umum terjadinya gatal pada miss V yang perlu Anda ketahui.
- Infeksi jamur pada miss V
Rasa gatal yang Anda alami pada area miss V dapat mungkin saja disebabkan oleh adanya pertumbuhan jamur yang berlebihan. Pertumbuhan jamur yang pada gilirannya menyebabkan rasa gatal ini sangat mungkin Anda alami ketika tengah hamil, rajin menggunakan antibiotik, dan berhubungan intim dengan pasangan, hingga saat sistem kekebalan tubuh Anda sedang tidak baik.
Normalnya, miss V mengandung banyak bakteri sehat. Namun, berbagai bakteri jahat yang terdapat dalam miss V juga dapat menyebabkan infeksi serta rasa gatal. Tak sekedar rasa gatal, vaginosis bakteri juga umumnya diiringi gejala tambahan seperti munculnya rasa perih serta keluarnya cairan yang bau dari miss V.
Cara menghilangkan gatal di miss V
Biasakan untuk tidak menggunakan pembalut dan panty liner dalam waktu terlalu lama. Usahakan menggantinya setiap 3-4 jam sekali.
- Saat membersihkan miss V, usahakan untuk selalu melakukannya menggunakan air mengalir, bukan yang diambil dari bak atau ember. Anda bisa menggunakan shower berbentuk semprotan untuk membersihkan miss V secara optimal.
- Selalu membilas miss V dari arah depan ke belakang (anus) setiap kali habis buang air besar dan kecil. Jika menggunakan tisu toilet, sebaiknya Anda juga mengusapnya dari arah miss V ke arah anus ya, Sahabat Ayu. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi risiko masuknya bakteri jahat dalam miss V.
- Ketika menstruasi, sebaiknya Anda mengganti pembalut setiap 2-3 jam sekali. Penggunaan pembalut dalam waktu yang lama dapat menyebabkan miss V Kelembapan pada miss V pada akhirnya akan mendukung tumbuhnya bakteri dan jamur jahat yang akan menyebabkan rasa gatal pada area kewanitaan Anda.
- Pertimbangkan penggunaan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan.
- Jangan menggaruk miss V meskipun terasa gatal. Menggaruk miss V hanya akan memperparah keadaan miss V
- Jika memungkinkan, sebaiknya Anda menghindari penggunaan celana ketat. Celana ketat dapat menyebabkan miss V tertekan dan lembap sehingga menyebabkan bakteri tumbuh dan menimbulkan rasa gatal.
Jagalah terus kebersihan
miss V untuk mencegah terjadinya gatal yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Untuk menghilangkan gatal di
miss V, ikutilah beberapa tips di atas. Jika terus berlanjut, jangan ragu untuk mengunjungi dokter di rumah sakit terdekat agar berbagai kemungkinan bisa Anda antisipasi sejak dini ya, Sahabat Ayu.