CAREER
Ingin Memiliki Keluarga Harmonis? Jangan Lakukan Hal ini Kepada Pasangan Anda
Coba untuk menyingkirkan pemikiran seperti ini jika ingin memiliki hubungan langgeng dengan pasangan
01 September 2021
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menyatakan, kenaikan kasus COVID-19 pasca-idulfitri 2021 mengalami kenaikan cukup tinggi yaitu 112,22%.
Wiku Adisasmito menghimbau seluruh masyarakat Indonesia agar tetap mematuhi protocol kesehatan, yaitu 5 M : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.
Lalu, apakah perlu Sahabat Ayu mendaftarkan diri untuk melakukan vaksinasi COVID-19?
Sahabat Ayu harus mengetahui bahwa vaksinasi COVID-19 berguna untuk meningkatkan antibodi. Sehingga dapat mengurangi risiko terpaparnya virus Corona. Selain itu, dengan Sahabat Ayu melakukan vaksinasi, berarti Sahabat Ayu sudah berkontribusi untuk mewujudkan herd-immunity, yaitu suatu keadaan dimana kekebalan suatu komunitas terhadap virus, dalam hal ini virus Corona.
Kira-kira apa saja yang perlu dipersiapkan Sahabat Ayu sebelum melakukan vaksinasi COVID-19 ya?? Pertama-tama, Sahabat Ayu harus mendaftarkan diri melalui link yang bisa didapat dari berbagai instansi pengadaan vaksinasi, salah satunya adalah pedulilindungi.id/pendaftaran-vaksin
Sebelum mendaftarkan diri untuk vaksinasi, pastikan Sahabat Ayu memenuhi syarat-syarat dalam melaksanakan vaksinasi. Nah, untuk syarat-syarat ini berbeda tergantung tipe vaksin yang akan Sahabat Ayu dapatkan. Untuk lebih lanjut mengetahui masing-masing syarat yang dibutuhkan untuk setiap tipe vaksin, Sahabat Ayu bisa cek di www.sehatq.com/artikel/siap-siap-ini-syarat-untuk-mendapatkan-vaksin-corona
Selain dari syarat-syarat yang disebutkan di atas, Sahabat Ayu juga harus memastikan kelengkapan dokumen dan data diri, ya. Umumnya, Sahabat Ayu akan diminta KTP yang asli dan fotokopi yang akan ditunjukkan pada saat pendaftaran vaksin
Setelah mendaftarkan diri, Sahabat Ayu akan diperiksa oleh dokter yang bertugas sebelum mendapatkan vaksinasi untuk memastikan bahwa Sahabat Ayu memenuhi syarat-syarat kesehatan untuk menerima vaksin. Beberapa hal yang akan diperiksa oleh Dokter meliputi; apakah Sahabat Ayu memliki komorbid (penyakit yang sudah diderita sebelum dilakukan vaksinasi) seperti hipertensi, kencing manis, alergi, asma, gangguan pembekuan darah dan lainnya. Jika ditemukan, Sahabat Ayu memiliki komorbid sesuai yang dituliskan di atas, sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter.
Namun bolehkah melakukan vaksinasi COVID-19 saat sedang menstruasi dan apakah berpengaruh pada siklus menstruasi?
Seperti yang kita ketahui, siklus menstruasi terjadi pada seorang wanita yang sudah mengalami pubertas sampai sebelum waktu menopause, hal ini dipengaruhi oleh hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitary yang berada di otak dan akan memberikan instruksi ke indung telur untuk memproduksi hormon estrogen dan progesterone yang terjadi secara teratur. Menstruasi sendiri biasanya terjadi setiap 25-35 hari sekali, adapun Pola menstruasi bisa berubah oleh beberapa keadaan seperti adanya masalah dengan gangguan hormon, berat badan yang meningkat drastis dan juga faktor stress.
Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau kita kenal dengan antibodi. Vaksin COVID-19 tidak mempunyai kandungan hormon di dalamnya, sehingga tidak berpengaruh dengan siklus menstruasi.
Para ahli dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists (RCOG) mengatakan bahwa kebanyakan wanita mengalami perubahan dalam siklus mereka setelah vaksin disampaikan bisa jadi karena hanya kebetulan.
Nah, karena sudah teruji dan dikonfirmasi bahwa vaksinasi tidak akan memberikan dampak negatif terhadap siklus menstruasi maupun gangguang hormone lainnya terutama pada perempuan, vaksin COVID-19 bisa diberikan dalam keadaan menstruasi berlangsung loh Sahabat Ayu.
Yuk Sahabat Ayu, kita sama-sama bantu putuskan rantai penularan COVID-19 dengan melakukan Vaksinasi. Sayangi diri sendiri dan juga sayangi orang terdekat dari Sahabat Ayu.