CAREER
Mitos Cantik Alami Seputar Kesehatan Daerah Kewanitaan yang Perlu Anda Ketahui
Jangan sampai Anda salah kaprah tentang perawatan daerah kewanitaan yang baik, Sahabat Ayu!
Setiap bulan, wanita akan menghadapi siklus menstruasi. Meski berbeda-beda, siklus menstruasi normalnya berlangsung setidaknya selama 21-35 hari. Sayangnya, pada beberapa kasus, siklus menstruasi tidak teratur juga dialami oleh sebagian wanita. Apakah Sahabat Ayu termasuk salah satunya? Berikut adalah beberapa kemungkinan yang menyebabkan siklus menstruasi Anda tidak teratur.
Stres
Sahabat Ayu, penyebab siklus menstruasi tidak teratur bisa disebabkan oleh pikiran yang stres. Hal ini terjadi akibat hypothalamus, bagian otak pengatur hormon periode menstruasi, terganggu kinerjanya. Alhasil, siklus menstruasi normal pun menjadi tidak teratur. Umumnya, kondisi ini ditandai dengan menstruasi datang lebih awal dengan durasi lebih pendek dari biasanya. Atau bahkan sama sekali tidak mendapatkan menstruasi pada periode tersebut.
Berat badan tidak stabil
Berat badan juga menjadi faktor yang memengaruhi siklus menstruasi seorang wanita. Terlebih jika Anda sedang menjalankan program diet. Berat badan yang tiba-tiba menurun akan membuat siklus menstruasi tidak teratur. Sebaliknya, Anda yang mengonsumsi suplemen penambah berat badan pun juga cenderung mendapati siklus menstruasi yang tidak teratur. Artinya, kondisi berat badan yang tidak stabil, naik atau turun, memungkinkan gangguan pada siklus menstruasi Anda.
Olahraga terlalu berat
Aktivitas fisik yang terlalu berat, termasuk olahraga berlebihan, dapat membuat perubahan besar pada siklus menstruasi Anda. Sahabat Ayu, saat berolahraga, lemak dalam tubuh mengalami penurunan hingga di bawah angka 20%. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan siklus menstruasi jadi tidak normal. Oleh karena itu, disarankan agar Anda tidak berlebihan dalam berolahraga.
Berlebihan konsumsi makanan cepat saji
Selain olahraga yang berlebihan, makan makanan cepat saji secara berlebih juga memicu terjadinya siklus menstruasi yang tidak teratur. Seperti yang Anda ketahui, umumnya makanan cepat saji mengandung MSG dan tinggi kolesterol. Kedua zat inilah yang mengurangi kinerja hormon progesteron dalam tubuh sehingga menstruasi jadi terhambat atau bahkan tidak berlangsung selama periode tertentu.
Sebaliknya, mulai sekarang perbanyaklah konsumsi buah dan sayur yang tinggi serat dan kaya akan vitamin. Selain baik untuk menjaga siklus menstruasi tetap normal, buah dan sayur juga secara efektif menjaga tubuh dan kulit Anda tetap lembap terawat. Pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 1,5 liter atau delapan gelas per hari.
Penggunaan alat kontrasepsi
Siklus menstruasi setelah melahirkan juga lebih sering berubah, terlebih dengan penggunaan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi memang dapat mencegah laju kelahiran, namun alat kontrasepsi seperti iud (spiral) memungkinkan siklus menstruasi tidak teratur. Pada beberapa kasus, IUD menyebabkan siklus menstruasi lebih panjang dari waktu normal. Ditambah dengan nyeri perut yang sangat terasa selama menstruasi tentu akan membuat Anda tidak nyaman. Pastikan telah berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan sebelum menggunakan alat kontrasepsi.
Memasuki masa perimenopause
Sahabat Ayu, yang dinamakan dengan masa perimenopause merupakan beberapa waktu menjelang menopause. Rata-rata perimenopause terjadi pada wanita di awal usia 40 tahunan. Akan tetapi, ada juga yang baru memasuki masa perimenopause jelang usia 50 tahun. Kondisi ini ditandai dengan siklus menstruasi tidak teratur akibat hormon progesteron di dalam tubuh yang sudah tidak lagi seimbang. Tak heran jika wanita di masa perimenopause menstruasi berlangsung lebih singkat daripada waktu normal.
Gangguan tiroid
Kemungkinan lain penyebab siklus menstruasi Anda tidak teratur terletak pada gangguan tiroid. Perlu diketahui bahwa kelenjar tiroid mengatur metabolisme tubuh serta periode menstruasi. Apabila terjadi gangguan pada bagian ini, maka siklus menstruasi pun jadi tidak teratur. Salah satu cara mencegah terjadinya gangguan ini adalah dengan mengembalikan waktu istirahat secara normal, yaitu selama 7-8 jam per hari.
Sahabat Ayu, adalah normal bagi setiap wanita untuk mendapatkan siklus menstruasi setiap bulannya. Namun demikian, tetap harus dipastikan lagi dengan memeriksakan kondisi tubuh pada bidan atau dokter kandungan terdekat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!