Memiliki suami tidak romantis tentu bukan hal yang menyenangkan, Sahabat Ayu. Namun, sebagai istri Anda tetap harus mencari cara menaklukkan suami yang tidak romantis tersebut. Hal ini penting dilakukan demi keharmonisan rumah tangga itu sendiri. Pada dasarnya, cara menghadapi suami pendiam dan tidak romantis cukup mudah. Penasaran seperti apa? Yuk, simak tips menghadapi suami cuek dan tidak romantis berikut ini.
Menjaga komunikasi dengan baik
Komunikasi adalah salah satu kunci terpenting dalam membina rumah tangga yang harmonis. Meskipun suami tidak romantis dan cenderung pendiam, bukan berarti komunikasi di dalam keluarga jadi terabaikan begitu saja. Anda tetap bisa mengajak pasangan berbicara dari hati ke hati, namun tidak disertai dengan emosi. Pasalnya, cara menaklukkan suami yang tidak romantis harus dilakukan dari hati ke hati. Sahabat Ayu, cobalah untuk mengatakan apa yang Anda inginkan dari suami sehingga ia tahu apa yang seharusnya dilakukan.
Tidak mengungkit masalah yang sudah berlalu
Perlu digarisbawahi bahwa hampir seluruh pria tidak suka jika pasangannya mengungkit kembali masalah yang sudah berlalu. Terlebih jika Anda mengungkit sifat pendiam, cuek, dan cenderung tidak romantis yang dimiliki oleh suami. Ingat, seburuk-buruknya suami, dia adalah pasangan yang sudah Anda pilih untuk menjadi pendamping hidup. Jangan jadikan suami tidak romantis sebagai alasan untuk Anda memulai pertengkaran di dalam rumah tangga.
Meluangkan waktu untuk bersama-sama
Tips menghadapi suami cuek dan tidak romantis selanjutnya, yaitu dengan meluangkan waktu untuk bersama-sama. Jika setiap harinya Anda dan pasangan disibukkan dengan urusan pekerjaan masing-masing, maka carilah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu berduaan. Anda bisa mengajak suami untuk berlibur ke destinasi romantis atau sekadar menghabiskan akhir pekan di rumah. Kehangatan suasana tersebut tentu bisa membuat Anda dan pasangan kembali menemukan ritme perasaan saling mencintai dan memiliki.
Memahami definisi ‘romantis’
Beberapa wanita menganggap pria romantis adalah yang selalu mengucapkan ‘I Love You’ atau memberi bunga dan hadiah-hadiah lain. Padahal tidak semua pria menganggap hal-hal tersebut adalah suatu keromantisan. Jika Anda menganggap suami tidak romantis, coba intropeksi kembali penilaian tersebut. Bisa jadi romantis yang dimaksud oleh suami adalah kesediaannya dalam membantu pekerjaan rumah Anda, seperti mencuci piring, menyapu, dan merapikan tempat tidur.
Berhenti mengeluh
Sahabat Ayu, menjalani bahtera rumah tangga memang tidak semudah yang pernah Anda bayangkan. Jika beban kehidupan sudah berat, jangan lagi ditambah dengan keluhan-keluhan terkait suami tidak romantis. Cobalah untuk berhenti mengeluh, sehingga Anda lebih bisa menemukan cara menghadapi suami pendiam dan tidak romantis dengan tepat. Boleh jadi Anda hanya kurang mensyukuri apa-apa yang sudah diberikan atau dilakukan suami untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
Tetap bersikap romantis terhadap suami
Jika suami tidak romantis, bukan berarti Anda juga harus membalasnya dengan sikap yang sama. Bukannya membaik, kondisi rumah tangga justru bisa terancam karam. Sebagai pasangan yang baik, sudah seharusnya Anda melengkapi apa yang menjadi kekurangan suami tersebut. Siapa tahu dengan tetap bersikap romantis, Anda justru bisa membuat suami luluh dan memberi perhatiannya untuk Anda.
Menerima kekurangan suami dengan lapang dada
Nobody’s perfect. Ini adalah kata-kata penting yang harus selalu Anda ingat dengan baik. Tidak ada manusia yang sempurna. Termasuk suami atau bahkan diri Anda sendiri. Setiap kekurangan tentu harus bisa diterima dengan lapang dada. Alih-alih mengeluhkan kekurangan suami tidak romantis, mengapa tidak berpikiran sebaliknya? Syukurilah kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh suami Anda.
Sahabat Ayu, memiliki suami tidak romantis memang menjadi PR tersendiri bagi pasangannya. Namun, cara menghadapi suami pendiam dan tidak romantis sebenarnya justru datang dari dalam diri Anda sendiri. Bagaimana Anda bisa menerima kekurangan, mensyukuri kelebihan, dan membicarakan segala sesuatu yang ingin disampaikan kepada suami dengan tanpa disertai perasaan kesal ataupun emosi.