Siklus menstruasi tidak teratur memang sudah menjadi hal umum bagi para wanita. Namun, bukan berarti Sahabat Ayu boleh meremehkannya. Ada beberapa alasan krusial mengapa haid tidak teratur. Beberapa bahkan bisa membahayakan kesehatan Anda. Apa saja, ya?

Stres berkepanjangan

Stres yang berkepanjangan bisa membuat haid tidak lancar, bahkan ketika Sahabat Ayu sedang dalam masa menstruasi sekali pun. Bisa jadi menstruasi Anda berhenti total padahal baru tiga hari menjalaninya. 

Ketika stres, tubuh Sahabat Ayu akan memproduksi hormon yang menghambat menstruasi. Sehingga, hal ini akan berpengaruh bila terjadi secara berkepanjangan, apalagi bila terjadi setiap hari. Coba ambil cuti beberapa hari agar stres bisa berkurang.

Sudah memasuki masa perimenopause

Perimenopause adalah masa menjelang menopause. Jadi, ketika memasuki masa ini, Sahabat Ayu tak hanya mengalami haid yang kurang teratur, tetapi darah yang keluar juga semakin lama semakin sedikit. Gejala ini normal dan tak perlu tindakan lanjutan.

Perimenopause umumnya dirasakan ketika Sahabat Ayu sudah memasuki umur 40-an, dan hal ini akan berlangsung selama 4 hingga 5 tahun sebelum memasuki masa menopause. Bila Sahabat Ayu penasaran, apakah Anda termasuk dalam golongan perimenopause atau tidak, bisa langsung diperiksakan ke dokter. Beberapa orang yang mengalami menopause dini juga mengalami perimenopause di usia yang lebih muda.

Kerap melakukan aktivitas yang membuat lelah

Badan yang lelah juga berpengaruh pada tertundanya haid, apalagi ketika Sahabat Ayu melakukannya selama berkali-kali menjelang haid. Aktivitas yang melelahkan ini akan berpengaruh pada kelenjar hipotalamus dari Sahabat Ayu, yang akhirnya mempengaruhi siklus menstruasi normal.

Kelenjar hipotalamus yang terganggu akan menyebabkan berkurangnya pelepasan hormon hipofisi yang memicu ovulasi. Efeknya, haid pun tak teratur. Agar hal ini tak terjadi, Sahabat Ayu bisa mengurangi porsi aktivitas, seperti tidak menonton drama Korea terlalu lama setelah pulang kantor. Jujur saja, Sahabat Ayu pasti tidak mau berhenti menonton sampai habis kalau drama Korea-nya lagi seru, bukan? Hasilnya, Sahabat Ayu malah tidur terlalu malam dan membuat tubuh makin lelah. Don't do this too much!

Gangguan pada kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang berpengaruh dalam mengatur metabolisme tubuh. Gangguan yang terjadi pada kelenjar ini juga bisa berefek pada menstruasi yang tak lancar. Ada dua jenis gangguan kelenjar tiroid, yakni hipotiroid dan hipertiroid. Keduanya berimbas drastis pada berat badan Sahabat Ayu.

Gejala utamanya adalah naik atau turunnya berat badan secara drastis. Bila Sahabat Ayu merasa bahwa makan seperti biasa—dan sudah olahraga rutin—tetapi mendadak berat badan naik 10-20 kilogram dalam waktu kurang dari tiga bulan, ada kemungkinan Anda terserang hipotiroid di mana kelenjar yang seharusnya memproduksi tiroid tak bisa melakukannya secara normal.

Sedangkan, bila Sahabat Ayu justru mengalami penurunan berat badan yang tidak normal (10-20 kilo) dalam waktu singkat dengan porsi makan yang tinggi, bisa jadi Anda terserang hipertiroid di mana tubuh memproduksi terlalu banyak tiroid. Well, jadi kurus meski makan banyak memang bisa membuat wanita senang, tetapi perlu diketahui bahwa hipertiroid bisa mengganggu banyak sistem tubuh lainnya seperti ginjal dan liver.

Berat badan berlebih

Berat badan yang berlebih dan sudah masuk ke ranah obesitas bisa menjadi penyebab utama mengapa haid tak normal. Apalagi ketika Sahabat Ayu sudah melahirkan, siklus menstruasi setelah melahirkan bisa menjadi semakin kacau dengan berat badan yang berlebih. Obesitas juga bisa menyebabkan diabetes yang juga jadi pemicu siklus haid yang tak teratur. Oleh sebab itu, Sahabat Ayu juga sebaiknya terus menjaga apa yang dimasukkan ke badan agar tak terjadi obesitas, ya!

Ada banyak hal mengapa siklus haid Sahabat Ayu bisa tak teratur. Salah satu penjelasannya memang karena hal tersebut bisa terjadi secara natural, tetapi faktor-faktor lainnya tidak begitu. Jadi, sebenarnya siklus yang tak teratur ini bisa dihindari oleh Sahabat Ayu yang belum memasuki  masa perimenopause. Konsultasikan ke dokter kepercayaan Sahabat Ayu bila tak tahu cara menanganinya dengan tepat agar bisa segera teratasi dan siklus haid kembali normal.