(Gambar 1. Trik Jitu Mengatur Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah)

Cara mengatur keuangan rumah tangga menjadi hal mendasar yang harus dipelajari, terutama bagi pasangan yang baru saja menikah. Jika sebelumnya Anda hanya perlu mengelola keuangan untuk diri sendiri, maka setelah menikah seluruh kebutuhan rumah tangga harus bisa dicukupi. Sahabat Ayu, terlepas dari berapa jumlah income yang didapatkan, cara mengatur keuangan yang tepat akan menjamin stabilitas finansial sebuah keluarga. Jadi, apa yang harus dilakukan?

Hindari kecurigaan dengan sikap terbuka

Dalam berumah tangga, keterbukaan adalah hal penting yang terkadang diabaikan begitu saja. Tidak terkecuali keterbukaan perihal keuangan. Selain berkomitmen untuk hidup bersama, sebagai suami istri sebaiknya Anda saling menceritakan besaran income maupun utang yang dimiliki. Dengan begitu, perselisihan yang diakibatkan oleh keuangan tidak akan terjadi. Rumah tangga bisa berjalan harmonis dan tenang.

Tentukan aturan tentang rencana keuangan

Perlu diketahui bahwa setiap pasangan memiliki cara mengatur keuangan rumah tangga yang berbeda. Beberapa suami menyerahkan sepenuhnya kepada istri, ada juga yang berkolaborasi, sementara di keluarga lain justru suami yang mengatur keuangan bulanan. Hal ini tentu harus disepakati bersama agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Sama seperti dalam negara, di dalam keluarga pun tidak mungkin ada dua Menteri Keuangan, bukan?

Buat target keuangan sesuai skala prioritas

Dalam menjalankan bahtera rumah tangga, pasangan suami istri harus memiliki target keuangan yang sama agar kerja sama tim dapat dilakukan dengan baik. Meskipun baru resmi menikah, Anda dan suami tetap harus menentukan target keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Urutkan sesuai dengan skala prioritas sehingga tahu target mana yang harus dipenuhi terlebih dulu.

Bersikap bijak mengelola pendapatan

Cara mengatur keuangan rumah tangga sangat membutuhkan kebijaksanaan, terutama terkait dengan urusan gaya hidup. Tidak jarang kebiasaan nongkrong di kafe, liburan ke luar negeri, maupun sekadar membeli pernak pernik hobi sulit dihilangkan bahkan setelah menikah. Padahal saat sudah berumah tangga, ada banyak kebutuhan lain yang harus Anda penuhi. Alih-alih menggunakan uang sekadar memenuhi gaya hidup, cobalah untuk mulai berinvestasi. Pilih instrumen investasi sesuai dengan pendapatan, misalnya reksa dana yang relatif minim risiko.

Persiapkan dana darurat

Tidak jauh berbeda dengan ketika masih single, setelah menikah Anda pun tetap harus menyiapkan dana daruat yang siap membantu saat musibah terjadi. Memang tidak ada hukum tertulis perihal dana darurat. Namun demikian, setidaknya siapkan dana darurat sebanyak dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga selama 3 bulan. Artinya, jika sesuatu yang buruk terjadi pada keuangan rumah tangga, Anda tidak perlu khawatir atau bahkan berutang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Jadwalkan evaluasi keuangan secara rutin

Satu lagi, Anda juga disarankan untuk rutin melakukan evaluasi terhadap cara mengatur keuangan rumah tangga yang sejauh ini diterapkan. Pasalnya, pendapatan dan pengeluaran bisa saja berubah dari satu bulan ke bulan yang lainnya. Nah, melalui kegiatan evaluasi ini, pasangan suami istri diharapkan lebih bisa mengontrol kondisi keuangan secara optimal. Di era digital ini, Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan aplikasi pengelolaan keuangan yang sangat praktis digunakan.

Mengatur keuangan rumah tangga cukup mudah dilakukan, bukan? Dengan tips-tips di atas, semoga sebagai pasangan yang baru menikah, Sahabat Ayu bisa memulai kehidupan berumah tangga dengan lebih baik. Selamat mencoba!

Sumber:

investopedia.com

finansialku.com